ID
ENAcara Pengambilan Sumpah Calon Pegawai Negeri Sipil Menjadi Pegawai Negeri Sipil di Pengadilan Negeri Gunungsitoli
Acara Pengambilan Sumpah Calon Pegawai Negeri Sipil Menjadi Pegawai Negeri Sipil di Pengadilan Negeri Gunungsitoli
Humas, 22 April 2020. Pengadilan Negeri Gunungsitoli mengadakan Acara Pengambilan Sumpah Calon Pegawai Negeri Sipil menjadi Pegawai Negeri Sipil pada hari jumat, 17 april 2020 bertempat di ruang sidang cakra. Acara ini diadakan merujuk pada Peraturan BKN No 7 Tahun 2017 tentang Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pegawai Negeri Sipil. Dalam agenda pengambilan sumpah, yang diambil sumpah nya adalah pegawai yang telah mengabdi sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil di Pengadilan Negeri Gunungsitoli selama 1 tahun. Adapun daftar Pegawai Negeri Sipil yang diambil sumpahnya adalah berikut ;
1. Devyanti Silitonga, S.E
2. Yakub Frans Sihombing, S.H.
3. Efraim Soni Setiawan, A.Md
4. Affection Medioktoberi Gulo, S.Kom.
Teknis pelaksanaan acara merujuk pada Surat Edaran No. 10/SE/IV/2020 Tentang Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji PNS Pada Masa Status Keadaan Darurat Wabah Penyakit Virus Corona. Acara berlangsung dengan khidmat dan lancar seperti yang diharapkan. Sebagai Rohaniawan diundang dari Kementrian Agama Gunungsitoli.
Dalam kegiatan acara dilakukan Penandatangan Berita Sumpah yang ditandatangani oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Gunungsitoli, Saksi-Saksi dan PNS yang diambil sumpahnya. Berikut juga dilakukan pembacaan Pakta Integritas sebagai dasar kuat PNS dalam mengemban tugas dan amanah negara, yang selanjutnya di tandatangani oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Gunungsitoli. Kemudian, dalam acara Bapak Agus Komarudin, S.H selaku Wakil Ketua Pengadilan Negeri Gunungsitoli menitipkan amanat untuk PNS yang baru diambil sumpajh agar bekerja dengan disiplin dan menjauhkan diri dari segala macam tindakan korupsi, baik itu korupsi waktu,uang dan kekuasaan. Dan terakhir Bapak Agus Komarudin, S.H berpesan agar terus PNS yang baru diambil sumpah melakukan inovasi, memberikan ide yang baik dan terus bersaing secara sehat, karena zaman terus bergulir dan dituntut kerja yang efektik, efisien dan kompetitif. Akhir acara ditutup dengan doa bersama yang dibawakan oleh Rohaniawan Kementrian Agama Gunungsitoli.
