ID EN

Desk Evaluasi Pembangunan ZI PN Gunungsitoli


Desk Evaluasi Pembangunan ZI PN Gunungsitoli

Humas, 13 November 2020. Pengadilan Negeri Gunungsitoli sebagai salah satu satuan kerja yang mengikuti pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (wbk) dan wilayah birokrasi bersih melayani (wbbm) di wilayah Pengadilan Tinggi Medan hari ini mengikuti kegiatan desk evaluasi pembangunan zona integritas oleh tim penilai dari Kemenpan Reformasi Birokrasi. Bertempat di ruang sidang cakra, pada pukul 15.45 kegiatan tersebut dimulai. Desk evaluasi dilakukan dengan menggunakan media teleconference zoom, dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Gunungsitoli, Bapak Agus Komarudin, S.H hadir sebagai pimpinan kegiatan didampingi Ketua Tim Zona Integritas, Bapak Taufiq Noor Hayat, S.H dan Juga Panitera, Bapak Armada Sembiring, S.H serta Sekretaris, Bapak Elixsander Saragih, S.H. Tak lupa hadir masing-masing koordinator area zona integritas Pengadilan Negeri Gunungsitoli, ada 6 area dan diikuti juga operator masing-masing area. Kegiatan berlangsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Wakil Ketua Pengadilan Negeri Gunungsitoli, Bapak Agus Komarudin, S.H mulai memaparkan presentasi pemaparan pembangunan zona integritas kepada tim dari Kemenpan RB, pemaparan berlangsung sekitar 20 menit. Selanjutnya, tim Kemenpan RB memberikan beberapa pertanyaan terkait pembangunan zona integritas, sebagai pembuka tim Kemenpan RB bertanya tentang langkah-langkah strategis yang diambil oleh pimpinan dalam melaksanakan pembangunan zona integritas. Acara tanya jawab berlangsung sekitar 30 menit, dan seluruh pertanyaan dapat di jawab baik oleh Wakil Ketua PN Gunungsitoli.

Point penting dari pemaparan ialah inovasi. Pengadilan Negeri Gunungsitoli yang berada di Kep. Nias yang mana berada di daerah 3T ( tertinggal, terdepan dan terluar) tetap konsisten untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat se kep. nias, tidak hanya sampai disitu, PN Gunungsitoli juga terus mengembangkan diri melalui sumber daya manusia yang dimiliki dengan terus melakukan inovasi-inovasi pemanfaatan teknologi informasi sebagai sarana pelayanan. Terbukti, sampai dengan berita ini diterbitkan, unggulan inovasi PN Gunungsitoli ialah SIMPONI (Sistem Informasi Pelayanan Online PN Gunungsitoli) yang mana diperuntukkan bagi penyidik kepolisian dan kejaksaan di Kep. Nias dan juga SIMPOWA (Sistem Informasi Pelayanan Online Via Whatsapp) yang mana di tujukan kepada masyarakat yang ingin mencari informasi tentang produk pelayanan PN Gunungsitoli tanpa harus harus repot ke kantor PN Gunungsitoli, semua dapat di akses hanya melalui smartphone pribadi pengguna. Kedua inovasi ini adalah karya dari Apratur Sipil Negara yang dimiliki PN Gunungsitoli. Dalam sesi tanya jawab hal Wakil Ketua PN Gunungsitoli menekankan bahwa inovasi seperti ini seterusnya akan menjadi proyek jangka panjang yang harus dikembangkan dan diberikan perhatian khusus. Terlebih dengan sumber daya manusia yang sangat terbatas yang hanya berjumlah 26 ASN dan 9 orang PPNPN, PN Gunungsitoli sampai sekarang masih tetap mampu memberikan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat dengan dibantu teknologi informasi. Tim Kemenpan RB menyambut baik inovasi ini dan memberikan masukan atas inovasi ini agar kedepannya tetap konsisten dan mencari strategi agar pengguna/stake holder dapat menikmati layanan yang di sediakan PN Gunungsitoli.

Sebagai penutup, tim Kemenpan RB berpesan agar PN Gunungsitoli tetap konsisten menjaga mutu pelayanan, selanjutnya rangkaian panjang pembangunan zona integritas tidak sampai di tahap desk evaluasi, akan ada rangkaian ujian lainnya yang akan dilewati oleh PN Gunungsitoli sehingga PN Gunungsitoli melalui aparatur nya harus tetap menjaga dan meningkatkan kinerja yang telah baik saat ini. -

 

 

SHARE ON THIS

Antrian Online